Monday, April 13, 2020

Kumpulan soal ujian biologi serta jawaban pembahasannya



1.      Sebutkan 5 judul praktikum yang telah dilakukan serta tujuannya?
2.      Jelaskan prosedur praktikum sel empulur umbi kayu?
3.      Jelaskan perbedaan sel hidup dan sel mati dari praktikum yang telah dilakukan?
4.      Jelaskan prosedur praktikum pengamatan sel daun Hydrilla dan bagaimana hasil pengamatan yang kalian telah lakukan?
5.      Menurut kalian apa yang menyebabkan jika ikan pada tabung A2 dan B2 (air kolam+Bromtimol Blue+Hydrilla) di  tempat terang  MATI atau HIDUP pada praktikum hubungan antara produsen dan konsumen dalam siklus C? (isi berdasarkan hasil pengamatan masing”)
6.      Jelaskan perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil serta sebutkan masing-masing 3 contoh?

JAWAB:
1.      a. Sel bawang merah          : untuk mengetahui sel epidermis bawang merah                                                        yang diamati
b. Sel empelur ubi kayu      : untuk mengetahui bagian-bagian sel gabus pada                                                      tanaman singkong
c. monokotil dan dikotil      : mengamati perbedaan pertumbuhan monokotil dan                                            dikotil
d. Hidrylla verticilata          : Mengmati bagian-bagian sel yang hidup yaitu nukleus,                                                                       sitoplasma, kloroplas dan aliran sitoplasma
e. Ekosistem                      : mengamati hubungan interaksi yang terjadi antar                                                      komponen yang ada pada suatu lingkungan
2.  prosedur praktikum sel empelur ubi kayu
2.1.alat dan bahan disiapkan.
2.2.batang gabus dipotong tipis melintang dan membujur
2.3.potongan gabus melintang diletakan pada kaca preparat dan beri sedikit air
2.4.amati pada mikroskop
2.5.ambil gambar
2.6.potongan gabus melintang disimpan dikaca preparat& lakukan kegiatan 4 sampai 6 dan selesai
3. sel hidup terdapat di bawang merah, Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan bahwa bawang merah memiliki bentuk sel epidermis seperti persegi panjang yang disusun miring dengan warna merah keungu-unguan yang menandakan bahwa sel bawang merah adalah sel hidup. Warna merah keungu-unguan pada sel bawang merah tersebut di sebabkan karena bawang merah mengandung plastid yang menghasilkan kloroplas.
           Sel epidermis bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti sel yang terdapat cairan inti di dalamnya yang disebut Nukleoplasma berupa gel dan transparan. Pada sel bawang merah ada aktivitas yang terjadi di dalamnya seperti pertukaran zat dalam sel. Fungsi cairan nukleoplasma adalah untuk melindungi vakuola. Dalam praktikum tersebut kami menemukan inti sel, dinding sel, sitoplasma , membran sel, dan vakuola. Adapun epitel pada bawang merah mempunyai tiga bagian yaitu membran plasma, inti sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah dan epitel mempunyai peran yang cukup penting bagi kelangsungan hidup.
Sel mati terdapat di empelur ubi kayu(singkong), Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan pada sel gabus singkong memiliki bentuk segi delapan, tetapi ada juga yang bentuknya seperti segi lima atau segi enam yang berwarna coklat muda dan letaknya rapat antara satu dengan yang lainnya sehingga sukar ditembus gas dan air. Sel  gabus  termasuk  sel  mati  karena sel gabus tidak memiliki isi, tidak memiliki inti sel dan tidak ada aktivitas yang terjadi. Pada sel mati hanya terdapat dinding sel sementara bagian yang lain kosong. Sel mati ini tidak berperan bagi kehidupan.
4. ambilah 1 atau 2 helai daun Hydrilla
5. Salah satu cara untuk melihat hubungan produsen dan konsumen dalam pemakaian dan produksi karbon dalam air dapat dilakukan dengan Uji Bromtimol Biru. Bromtimol Biru merupakan suatu larutan indikator yang berwarna biru dalam larutan basa dan kuning dalam larutan asam. Gas karbon dioksida akan membentuk asam jika dilarutkan dalam air. Perubahan warna pada perlakuan disebabkan oleh perubahan kandungan karbon dioksida yang ada dalam air. Kadar karbon dioksida akan berkurang apabila terjadi proses fotosintesis oleh tumbuhan. Sebaliknya kadar karbon dioksida akan meningkat kalau terjadi proses respirasi
6. perbedaan monokotil dan dikotil
Perbedaan
Monokotil
Dikotil
Biji
Berkeping 1 sehingga tidak membelah saat berkecambah
Berkeping 2 sehingga membelah saat berkecambah
Akar
Serabut
Tunnggang
Batang
Tidak bercabang dan tidak memiliki kambium
Bercabang dan memiliki kambium
Daun
Memanjang layaknya pita dengan tulang daun yang sejajar
Melebar dengan tulang daun yang menyirip atau menjari
Bunga
Jumlah kelopak 3 atau kelipatannya
Jumlah kelopak 2,4,dan 5 atau kelipatannya
Berkas pengangkut
Tersebar
Teratur

1.      Akar
Perbedaan yang utama dan bisa dilihat secara langsung dari tumbuhan monokotil dan dikotil adalah bentuk akarnya. Akar tumbuhan monokotil mempunyai bentuk serabut yang tersusun atas banyak akar yang kecil dan tipis. Sedangkan pada tumbuhan dikotil bentuk akarnya adalah tunggang, yaitu satu tapi mempunyai banyak cabang dan bersifat kuat tidak mudah untuk dipatahkan.
2.      Batang
Ciri pembeda lainnya dari tumbuhan monokotil dan dikotil adalah pada batangnya. Tumbuhan dikotil mempunyai batang yang mempunyai kambium dan batangnya bisa bercabang-cabang menjulang tinggi dan menjulur panjang. Sedangkan pada tumbuhan monokotil batang tumbuhan tidak mempunyai kambium dan tidak bercabang-cabang. Anda bisa melihat tumbuhan ada kambium atau tidak dengan membuka sedikit kulit batangnya.
3.      Daun
Bentuk daun juga menjadi salah satu pembeda dari tumbuhan monokotil dan dikotil. Daun pada tumbuhan monokotil mempunyai bentuk yang memanjang seperti pita dan daunnya berbentuk lebar dengan bentuk yang berbeda dan beraneka ragam. Sedangkan pada daun dikotil mempunyai tulang daun yang sejajar ataupun melengkung dengan bentuk daun yang menjari atau seperti sirip.
4.      Bunga
Perbedaan monokotil dan dikotil juga bisa dilihat dari bunga yang ada pada tumbuhan. Tumbuhan jenis monokotil mempunyai kelopak bunga dengan jumlah 3 ataupun kelipatannya. Sedangkan pada tumbuhan jenis monokotil mempunyai jumlah minimal 2 kelopak, 4 kelopak, 5 kelopak ataupun kelipatan dari semuanya.

5.  Berkas pengangkut
Berkas pengangkut yang ada pada tumbuhan dikotil dan monokotil sangat berbeda. Pada tumbuhan monokotil berkas pengangkutnya tersebar pada batang baik pembuluh tapis maupun pembuluh kayunya. Sedangkan pada tumbuhan dikotil berkas pengangkutnya terletak teratur dengan pembuluh kayu yang terletak pada bagian dalam pembuluh tapis.

No comments:

Post a Comment